Mengapa Teknologi Surya adalah Alternatif yang Baik untuk Energi Fosil di Indonesia

Teknologi surya menjadi alternatif yang baik untuk energi fosil di Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, Indonesia memiliki potensi matahari yang besar. Profesor Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan, "Indonesia mendapatkan sinar matahari hingga 12 jam per hari sepanjang tahun, ini memberikan potensi besar untuk teknologi surya".

Selain itu, teknologi surya bersifat ramah lingkungan. Menurut Direktur Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, "Teknologi surya tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca, sehingga dapat mengurangi dampak perubahan iklim di Indonesia". Leonard melanjutkan, teknologi surya juga menawarkan solusi untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia tanpa merusak lingkungan.

Terakhir, penggunaan teknologi surya dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil. Energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi tidak hanya polutan, tetapi juga sumber daya yang terbatas. Sebaliknya, energi matahari adalah sumber energi yang berkelanjutan.

Eksplorasi dan Pemanfaatan Potensi Teknologi Surya di Indonesia

Upaya eksplorasi dan pemanfaatan teknologi surya di Indonesia telah mulai dilakukan. Sebagai contoh, pemerintah telah melaunching program “One Million Solar Roofs” yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan tenaga surya. Rizaldi Boer, seorang ahli perubahan iklim dari IPB University, menyatakan, "Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memanfaatkan energi terbarukan".

Selain itu, berbagai inisiatif swasta juga berkontribusi dalam pengembangan teknologi surya. Misalnya, perusahaan PLN telah menerapkan teknologi surya dalam operasionalnya. Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengungkapkan, "Kami berencana untuk menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga surya kami hingga 5 GW hingga tahun 2025".

Penelitian dan pengembangan juga berperan penting dalam eksplorasi teknologi surya. Lembaga penelitian seperti BPPT dan LIPI terus melakukan riset untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya teknologi surya.

Dengan upaya yang konsisten, teknologi surya dapat menjadi alternatif yang berkelanjutan bagi energi fosil di Indonesia. Melalui peningkatan pemanfaatan teknologi surya, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara yang mandiri dalam produksi energi dan berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.